Ini Aku Tuhan

title yg pas buat suasana hati aku saat ini aku punya seorang yang luar biasa dan sangat dekat dengan aku yaa he's Lord. Saat banyak masalah, segala yg ada di sekitar aku berubah menjadi lingkungan yg menyeramkan buat ku. saat tak seorang pun tak ada waktu untuk melihatku menggandeng ku dan disampingku ketika aku menangis dan saat tak satupun mengerti perasaan ku dan tak tau sama sekali isi pikiranku. aku termenung. sering kali aku menghibur diriku dengan cara ini ya merenungkan sesuatu yg telah berhasil membuat ku terpuruk dan kecewa. Aku salah, aku salah. aku salah menghibur diriku dengan cara ini. termenung dan merenungkan semua yg mengecewakan. hanya bisa membuat aku semakin down dan semakin larut semakin ada banyak celah buat dijadikan alasan untuk aku menangis dan bener bener menyiksaku aku lihat lagi kebelakang, kenapa semuanya ini harus aku lewati dengan sendiriku ? haruskah berjalan sendiri ? ini yg semakin membuat aku terlihat bodoh dalam melangkah. Lord, dia ada saat aku melihat ke arah belakang, dia tersenyum. dia menyambutku dengan kedua tangan nya saat itu juga semua penat seketika menghilang ada rasa bahagia tersendiri. yaa ada rasa kenyamanan tersendiri aku sangat merindukan saat saat seperti ini. Tuhan yg buat aku kuat dan hanya dia yg bisa menghapus tetesan air mataku saat ia datang menenangkan hatiku. aku berlari. sangaaaat kencang, berharap dapat meraih kedua tangan tuhan serta memeluknya erat. Saat aku tersadar, aku hanya dapat meneteskan air mata dan tersenyum ringan membayangkan semuanya itu. Ini aku Tuhan, Ada banyak hal di dunia ini yg belum sama sekali aku mengerti. ada banyak pertanyaan yg silih berganti ada di otakku. dan benarbenar membuat ku sesak aku tau ini semua hal yg wajar dan di alami oleh semua gadis kecil sepertiku. terkadang aku hanya memilih untuk diam dibandingkan harus mengikuti pertanyaan pertanyaan yg ga ada capeknya timbul di otakku aku lelah, hingga akhirnya aku benar benar mencapai titik klimaks dari kejenuhan itu sendiri aku lelah untuk menyiksa diriku untuk mencoba menghilangkan semua pertanyaan pertanyaan aneh itu. hmm ada banyak kata 'mengapa' di otakku. dan aku benci ini. lagi lagi termenung dan termenung kapan aku bisa memeluk Tuhan? kapan aku bisa sharing bareng Tuhan? aku lelah dengan semuanya aku coba ikuti tapi semakin membuat aku gak mengerti dan kehilangan harapan. Ini aku Tuhan, Saat semua nya ga sesuai dengan expektasi expektasi yg uda aku rangkai, saat itu juga aku ngerasa semua ga adil dan ga terima sama semuanya tapi semuanya berubah saat aku lebih memilih menyendiri dan mulai memanggil nama Tuhan, mulai sharing dengan nya secara langsung lewat doa. lega itu hadir saat akhirnya aku mengatakan 'Amin' di akhir doaku dan membiarkan air mataku jatuh perlahan dan benar benar ga bisa dibendung, mungkin ini cara yg paling indah buat ngungkapin apapun itu sepahit apapun itu dan sekejam apapun itu bareng Tuhan Yesus yang luar biasa kedamaian yg aku rasain dari kasihnya i do love you Lord..